Wednesday, April 07, 2010

Malam Paling Singkat

Malam ini mungkin paling singkat
setelah engkau pergi
(walau masa tidak pernah mungkir mengiringmu
ke muka pintu)
tutur tidak bertingkah dan tawa
tidak pecah

Tanpa sebarang alasan, kita memilih bersandar di dinding hening
(kata Rendra – sepi menjadi kaca)

Hening menyapa dan memberi salam
di antara kita udara bungkam dan jurang dalam
memandang kosong di antara makna yang enggan bertemu
kata-kata menjadi dosa

Sehingga engkau pergi
aku terus mendendami sepi.



PJ – Kelang
5 – 6 April 2010

No comments: