Friday, December 10, 2010

Turun

Di atas kepala, langit sedang resah menggiring awan
sebentar lagi akan turun hujan
sedang kami di bumi membongkok mengutip janji-janji mungkir yang mungkin tercicir
dari liur menteri
kalau-kalau nilainya ada barang seringgit dua
buat membeli tempe atau tauge
demi mengisi malam-malam kami yang lapar.

Dan hujan, turunlah
sekurang-kurangnya tahulah kami alam turut bermuram
basahilah tanah ini
dan hati-hati yang kering milik para politikus
temani kami ke istana sultan menghantar memorandum
tunjukkan ke muka semua yang kami kebasahan dan
kami perlu payung.

Tuan atau tidak, harga kami telah lama lerai ditindih inflasi
dan tidak kami setanding menara paling tinggi dengan
ratus tingkat menongkat negeri
kepada pemimpin yang kehilangan perjuangan,
di dada kami ada cinta yang belum sirna
mahu kamu pinjam?

Turunlah selebatnya, hujan
temani kami tidur saja ini malam
tanpa mimpi pun mata kami tetap bisa pejam.



Subang Jaya
9 – 10 Disember 2010