Tuesday, June 23, 2009
Masquerade
antara menghayati pendirian
dengan bujukan liar yang kuat disogok
kita sering keliru lalu terjepit antara keduanya
percubaan sungguh-sungguh kita melepaskan diri
menyebabkan kita ditawar lagi
harapan-harapan baru kesekian kali
yang galak dan manis
wajah menjemput, tapi kudung
tangannya.
melihat wira-wira di muka
kita ingin ke sana dengan mereka yang
menjulang tangan, tinggi mengacung langit
di cuping telinga,
di balik muka yang sering senyum
sebalik berbisik perlahan, ingin kita jerit
“Lepaskan aku!!!”
dan topeng yang terikat di muka mereka
kita cabut
serta hinjak-hinjak di tanah.
Petaling Jaya Selatan
23 Jun 2009
Thursday, June 18, 2009
Bakti Bahasa
Menaungi rumah bangsa
dari panas derita globalisasi
dari badai pemusnah penjarah peradaban
juga hujan penghapus tinta sejarah
adalah tugas bahasa.
Menyuluh rumah bangsa jadi terang
juga tugas bahasa.
Memudarnya hanya membuang jati diri
melemah identiti.
Bahasa itu jiwa, malah nyawa
Mencabutnya dari bangsa bererti
menyemadi diri enam kaki di bawah tanah.
Seperti meletak noktah pada ayat
perjalanan bangsa juga akan berakhir
jika bahasa tidak lagi berlari di hujung bibir.
Klang
Jun 2009
dari panas derita globalisasi
dari badai pemusnah penjarah peradaban
juga hujan penghapus tinta sejarah
adalah tugas bahasa.
Menyuluh rumah bangsa jadi terang
juga tugas bahasa.
Memudarnya hanya membuang jati diri
melemah identiti.
Bahasa itu jiwa, malah nyawa
Mencabutnya dari bangsa bererti
menyemadi diri enam kaki di bawah tanah.
Seperti meletak noktah pada ayat
perjalanan bangsa juga akan berakhir
jika bahasa tidak lagi berlari di hujung bibir.
Klang
Jun 2009
Subscribe to:
Posts (Atom)