antara menghayati pendirian
dengan bujukan liar yang kuat disogok
kita sering keliru lalu terjepit antara keduanya
percubaan sungguh-sungguh kita melepaskan diri
menyebabkan kita ditawar lagi
harapan-harapan baru kesekian kali
yang galak dan manis
wajah menjemput, tapi kudung
tangannya.
melihat wira-wira di muka
kita ingin ke sana dengan mereka yang
menjulang tangan, tinggi mengacung langit
di cuping telinga,
di balik muka yang sering senyum
sebalik berbisik perlahan, ingin kita jerit
“Lepaskan aku!!!”
dan topeng yang terikat di muka mereka
kita cabut
serta hinjak-hinjak di tanah.
Petaling Jaya Selatan
23 Jun 2009
3 comments:
Salam Haizir,
maka peganglah pada "pendirian",
sama sekali tidak kepada "bujukan liar" atau "topeng" ...
kenapa tak letak gambar topeng tu..? memberi kesan rasanyaaa...
Salam, sdr Zul. Terima kasih. Ya, perlu tetap pada pendirian walau ada saja benda-benda datang mengganggu.
Jebat, terima kasih juga. Dah letak dah. :)
Post a Comment